Sabtu, 11 Juni 2016

Resume Buku "Strategi Belajar dan Pembelajaran"

Nama : Tiara Elsya Medyana
NPM   : 2014500749
Kelas  : R.4E
Matkul: Strategi belajar dan pembelajaran


Identitas Buku
Judul Buku        :
Strategi Belajar Dan Pembelajaran
Karya                  : 

  • Dr. Sudi Lestari S., M.Ed
  •  Dini Amaliah, M.Pd
  • Ani Interdiana C.S.,M.Pd
  •  Nur Amega S, M.Pd
Tahun Terbit         : 2013
Tebal Halaman     : 196 halaman
Penerbit                 : UNINDRA PRESS

BAB 1

Konsep strategi belajar dan pembelajaran

Strategi dapat dikatakan sebagai sesuatu rencana yang dapat dilaksanakan agar tujuan atau cita-cita tercapai.
Strategi Pembelajaran dapat dikatakan suatu kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan murid agar proses belajar mengajar dapat belajar efektif dan efisien serta dapat tercapainya tujuan hasil belajar.

Istilah yang dipakai dalam strategi belajar pembelajaran yaitu :
1. Metode
Dimana metode merupakan pengimplementasian rencana untuk mencapai tujuan.
2. Pendekatan
Dimana pendekatan yang sering dikenal yaitu pendekatan yang berpusat pada guru (teacher centered) dan yang berpusat pada siswa (student centered). 
3. Teknik
Cara penyampaian dari suatu metode, dimana seperti metode ceramah yang dilakukan guru pada siang hari dimana membuat siswa tidak fokus belajar, dibandingkan belajar memakai metode ceramah pada pagi harinya.
4. Taktik
Gaya yang dilakukan oleh seseorang dalam melaksakan teknik dan metode tertentu. Yang membuat siswa merasa nyaman terhadap pelajaran.

BAB 2
Hakikat,ciri dan komponen belajar mengajar

Hakikat belajar merupakan "perubahan" yang terjadi karena adanya proses belajar mengajar yang dilakukan oleh Guru dan Murid.  Hakikat belajar bertujuan agar tujuan pendidikan dan cita-cita tercapai.

Komponen belajar mengajar :
1. Tujuan dimana tujuan menyangkut bahan yang akan diajarkan, pemilihan metode yang akan digunakan, alat, sumber dan alat evaluasi.
2. Bahan pelajaran bahan pelajaran terbagi menjadi dua bahan pelajaran pokok dan pelengkap. Biasanya bahan pelajaran pokok adalah pelajaran yang dikuasai oleh guru tersebut. Dan pelengkap pelajaran yang menunjang guru agar wawasannya terbuka.
3. Kegiatan belajar mengajar adalah inti dalam pendidikan. Kegiatan ini berlangsung adanya guru dan murid yang saling berinteraksi dimana murid lah yang harus aktif, bukan guru.
4. Metode dimana metode cara yang digunakan guru agar penyampaian bahan ajar mudah dipahami.
5. Alat yaitu sesuatu yang digunakan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Alat terbagi menjadi 2 : (A) alat pendidikan berupa ; larangan , teguran, hukuman, perintah, hadiah dll. (B) alat pengajaran berupa; globe, papan tulis, spidol, batu kapur dll
6. Sumber Pelajaran merupakan bahan/ materi untuk menambah ilmu yang akan berguna bagi peserta didik.
7. Evaluasi dimana evaluasi adalah hasil dari proses untuk mendapat nilai.

BAB 3
Konsep Belajar

Belajar merupakan kegiatan untuk menambah pengetahuan agar tujuan atau cita-cita dapat terwujud. Belajar tidak mengenal usia, tempat, waktu dan kapan saja belajar dapat dilaksanakan. Ketika manusia sudah belajar maka terjadi perubahan dalam dirinya dan akan mempraktekannya di kehidupan sehari-cita-cita
Dimana tujuan belajar manusia adalah :

• Dorongan rasa ingin tahu yang kuat dalam dirinya untuk mengetahui sesuatu yang diwujudkan dengan sejumlah pertanyaan.

• Keinginan untuk menguasai IPTEK

• Untuk memenuhi kebutuhannya manusia mau belajar.

• Untuk menyempurnakan wawasan

• Untuk membantu bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungannya.

• Untuk mengembangkan intelektualitas dan mengembangakan potensi diri

• Untuk mengisi waktu luang

• Untuk mengejar cita-cita

Aktivitas yang dilakukan ketika belajar :

1.  Mendengarkan

2.  Memandang

3.  meraba. Membau, mencicipi/mengecap

4.  Menulis dan mencatat

5.  Membaca

6.  Membuat ikhtisar

7.  Mengamati tabel, diagram, bagan

8.  Menyusun paper

9.  Mengingat

10.  Berpikir

11.  Learning by doing (latihan/praktek)

BAB 4
Teori - teori belajar

Teori yang saya bahas adalah :
1. Teori Deskriftif dan Preskiftif , teori deskriftif adalah menjelaskan proses belajar dimana proses tersebut akan membuat murid adanya perubahan karena bertambahnya wawasan dan ilmu. Teori Preskiftif  lebih kepada metode yang digunakan agar proses belajar menjadi optimal.

2. Teori Behavioristik dimana teori ini adalah suatu perubahan tingkah laku antara stimulus dan respons. aliran ini menekankan pada terbentuknya tingkah laku yang tampak sebagai hasil belajar. seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika ia telah menunjukan perubahan.
tokok aliran behavioristik yang dikenal :
Ivan Pavlov dengan percobaan nya dengan hewan, yaitu dengan Anjing dimana anjing akan memberi respons berupa air liur setelah diberi makanan. demikian juga saat percobaan dengan memberi makan dengan adanya bel, pada saat tersebut tetap mengeluarkan air liur ketika diberi bel maupun makanan.

BAB 5
Konsep Pembelajaran

pembelajaran itu adalah segala upaya yang dilakukan oleh guru (pendidik) agar terjadi proses belajar pada diri siswa.

Perbedaan Pengajaran dan Pembelajaran :
Pengajaran
menanamkan pengetahuan pada seseorang dengan cara paling singkat/tepat.
Teacher centered (berpusat pada guru)
Tujuannnya menyampaikan informasi kepada siswa
Kegiatan belajar berlangsung bila ada guru
Pembelajaran 
Proses kerja sama antara guru dan siswa dalam memanfaatkan potensi dan sumber yg ada baik
dalam diri siswa maupun diluar diri siswa (lingkungan, sarana atau sumber belajar). 
Guru sebagai Manager of  learning (pengelola belajardan student centered (berpusat pd siswa) 
Tujuannya agar terjadi belajar pada diri siswa 
Kegiatan belajar dapat berlangsung tanpa hadirnya guru 
ciri-ciri pembelajaran secara detail harus memiliki tujuan, terdapat mekanisme, fokus materi jelas, adanya aktivitas siswa, aktor guru yang cermat dan tepat, limit waktu untuk mencapai tujuan, dan evaluasi pembelajaran.


BAB 6
Faktor - faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar

Proses Belajar adalah serangkaian aktivitas yang terjadi pada pusat saraf indivdu yang belajar.
 agar terjadi perubahan tingkah laku dan tercapainya tujuan.

Faktor yang mempengaruhinya adalah :
1.Kondisi Psikologis, yaitu kecerdasan, bakat, minat, motivasi, perhatian, kesiapan,dan sikap.
2.Kondisi Fisiologis, yaitu kondisi fisik, dan kondisi panca indra.
3.Instrument Input, yaitu guru, kurikulum, sarana dan fasilitas, program.
4.Environmental input, yaitu lingkungan alam dan lingkungan sosial.

BAB 7
Prinsip – Prinsip Belajar
Dimana prinsip belajar menuju kepada hal penting yang dilakukan oleh Guru agar proses belajar siswa dapat mencapai hasil yang diinginkan.
Macam-macam prinsip dalam pembelajaran yang sering dikenal adalah sebagai berikut :
1.      Prinsip belajar kognitif
a.       Perhatian di pusatkan pada aspek lingkungan
b.      Hasil belajar kognitif  bervariasi
c.       Membaca, kecakapan dan pengalaman menjadi pengaruh langsung dalam proses kognitif
d.      Diorganisasikan kedalam unit-unit yang sesuai
e.       Menyajikan konsep, konsep amatlah penting
f.       Membatasi lingkup masalah, menemukan informasi yang sesuai dan menganalisis masalah
2.      Prinsip belajar afektif
a.       Nilai diperoleh melalui proses identifikasi dari orang lain
b.      Sikap lebih mudah dibentuk dari pengalaman
c.       Nilai individu dipengaruhi nilai kelompok
d.      Situasi memberi dampak dan pengaruh terhadap proses belajar afektif
e.       Banyak terdapat nilai-nilai penting dalam masa kanak-kanak yang tidak dilupakan sepanjang hayat
f.       Proses belajar dan kesehatan berkaitan erat

BAB 8
Gaya Belajar

Gaya belajar seseorang adalah cara yang paling mudah sebuah informasi masuk kedalam otak orang tersebut. Artinya apabila kita mengetahui kecenderungan, kecerdasan seseorang dari multiple intelligences-nya, maka kita akan mengetahui gaya belajar orang tersebut .
Gaya belajar terbagi menjadi 3 :
1. Gaya belajar Visual dimana gaya belajar ini lebih kepada melihat objek, dengan mengamati apa yang dilihatnya.
2. Gaya belajar Auditori dimana gaya belajar ini lebih menekankan kepada mendengar, seseorang belajar melalui apa yang didengar seperti mendengar musik, radio dll.
3. Gaya belajar Kinestetik dimana seseorang belajar lebih banyak bergerak dan sukar untuk diam ditempat.

BAB 9
Motivasi belajar

Motivasi belajar berarti perubahan tingkah laku agar sesorang terdorong untuk melakukan proses belajar agar cita-cita tercapai.

Jenis-jenis motivasi :
1. Motivasi Instrinsik yaitu motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri.
2.  Motivasi Ekstrinsik Motivasi yang berasal dari luar individu.

BAB 10
Masalah – masalah dalam belajar
Masalah belajar pasti selalu dijumpai dalam proses belajar. Hal ini merupakan suatu pertanda bahwa belajar merupakan hal yang perlu terus menerus dicermati secara seksama apa saja perubahan yang terjadi didalam kelas.
Masalah yang paling sering dijumpai :

  • ·         Masalah internal mencakupi:
1.      Sikap terhadap belajar , sikap sangat mempengaruhi proses dalam belajar karena jika seseorang belajar dengan kondisi emosional yang baik maka pelajaran akan lebih mudah diterima.
2.      Motivasi belajar, motivasi mempengaruhi kodisi psikologis diri seseorang, karena akan membuat dorongan terhadap diri seseorang untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Jika motivasi tidak diberikan dengan baik akan mempengaruhi hasil belajar seseorang.
3.      Konsetrasi belajar, jika seseorang kesulitan berkonsentrasi dalam belajar pasti akan mengalami kendala dalam belajar. Untuk itu guru harus lebih memperhatikan, memberi bimbingan serta bekal yang baik agar murid lebih berkonterasi belajar.

  • ·         Masalah eksternal mencakupi :
1.      Guru sebagai pembina siswa belajar, guru harus lebih banyak memahami materi dan menambah ketererampilan.
2.      Sarana dan prasarana pembelajaran , sarana prasarana harus mendukung untuk proses kenyamanan belajar.
3.      Kurikulum sekolah, kurikulum juga bisa menjadi masalah seperti kurikulum 2013 yang menuai pro dan kontra di dalam pendidikan.
 


BAB 11
Pendekatan metode belajar

Dalam mengajar, guru harus pandai menggunakan pendekatan secara arif dan bijaksana, bukan sembarangan yang bisa merugikan anak didik. Pandangan guru terhadap anak didik akan menentukan sikap dan perbuatan. Karena setiap guru tidak selalu mempunyai pandangan yang sama dalam menilai anak didik. Hal ini akan mempengaruhi pendekatan yang guru ambil dalam pengajaran.
Pendekatan yang digunakan :
  • Pendekatan individual 
  •  Pendekatan kelompok 
  •  Pendekatan bervariasi
  •  Pendekatan edukatif
  •  pendekatan keagamaan
  •  Pendekatan Kebermaknaan
 

BAB 12
Metode pembelajaran

Metode merupakan cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Ini berarti, metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan.

Macam - macam metode adalah sebagai berikut:
1.      Metode kerja kelompok
2.      Metode kerja lapangan
3.      Metode sumbang saran
4.      Metode unit teaching
5.      Metode penemuan
6.      Metode eksperimen
7.      Metode sosiodrama
8.      Metode kasus
9.      Metode demonstrasi
1.  Metode inquiry


BAB 13 
Media Pembelajaran
 Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam proses pendidikan. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.